Kamis, 05 Februari 2009

SARAN KEPADA MEGAWATI SUKARNO PUTRI

Saya mengerti keinginan mbak Mega untuk memperjuangkan kursi RI-1.
Saya juga mengerti itu adalah hak setiap warganegara yang memenuhi syarat.
Dengan tetap menghormati mbak Mega apa-adanya, dan karena mbak Mega dahulu sebelum menjadi RI-1 pernah juga menjadi RI-2, dan saya yakin tujuan mbak Mega untuk menjadi RI-1 karena untuk menolong bangsa Indonesia, maka yang harus menjadi perhatian mbak Mega adalah YANG PENTING BISA MENOLONG BANGSA DAN NEGARA INDONESIA! Kalau pedoman diatas menjadi pegangan utama mbak Mega maka ada jalan keluar yang lebih pas dan lebih besar kemungkinan bagi mbak Mega untuk mencapai target, yaitu menolong...dengan menjadi pejabat tinggi di Republik Indonesia.
Saya mendengar kabar entah benar entah tidak mbak Mega tentu tahu, yaitu kalau partai anda dalam pemilu yad mendapat 20% suara, maka mbak Mega akan mencalonkan diri sebagai RI-1, akan tetapi kalau tidak mencapai 20 % akan mencalonkan Anung menjadi Cawapres bersanding dengan Capres dari partai lain. Itu memang ide cemerlang untuk bisa meraih posisi minimal Wapres.
Saya menyarankan kiranya mbak Mega juga memikirkan alternatip lain, yaitu karena mbak Mega yang lebih dikenal rakyat dan lebih dominan apabila dicalonkan maka kiranya mbak Mega berkenan meniru langkah Yusuf Kalla dahulu sebelum menduduki kursi RI-2. Yusuf walaupun partainya termasuk partai besar, ia mau merendah hanya mengincar posisi RI-2 dan membiarkan SBY yang menduduki RI-1 walaupun partainya kecil, dan ia berhasil, walaupun ternyata posisi SBY-JK belum memuaskan harapan bangsa.
Kini adalah saatnya mbak Mega menggapai Istana, apabila partai anda tidak mendapatkan suara 20% , incar saja RI-2 untuk mbak Mega, dan biarkan Sri Sultan mengincar RI-1, dengan demikan, niat mbak Mega untuk menolong bangsa Indonesia akan tercapai apabila legowo dan membiarkan Sri Sultan menjadi RI-1! Toh mbak Mega sudah pernah menjadi RI-1, tak apa menjadi RI-2 agar bangsa tertolong. Contoh saja bagaimana Hillary Clinton, istri mantan Presiden Bill Clinton, ia rela menjadi Menlu walaupun tadinya pernah menjadi First-Lady, demi perbaikan bangsa dan negara Amerika! Ia membiarkan Obama menjadi orang no 1 USA! Dan mereka berhasil.
Coba renungkan dalam-dalam saran saya ini, bicarakan dengan handai taulan dan tokoh-tokoh disekeliling mbak Mega, dan disarankan juga kiranya mbak Mega membaca semua links di blog yang sedang dibaca ini, isi link-link ini mengandung materi yang dapat digunakan untuk menolong bangsa dan negara Indonesia agar makmur dengan Pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa! Insya Allah.
Mbak Mega dan Sultan sama-sama berasal dari partai besar, jadi bukan tidak mungkin pendukung partai besar Sultan juga akan memilih Sultan walaupun saat ini yang mendukung secara formal hanya partai kecil. Seperti Yusuf Kalla, walau SBY partainya kecil, walau Yusuf Kalla kala itu tidak didukung resmi oleh partainya, tetapi individu partai besarnya mencoblos SBY-Kalla. Dibandingkan dengan posisi dan kondisi sekarang dibelakang mbak Mega dan Sultan adalah 2 partai besar! Dan sangat mudah bagi Mega untuk "menduduki" Istana lagi apabila berkenan legowo menjadi RI-2, dan Sultan RI-1.Walaupun secara formal belum semua pengurus partainya Sultan mendukung beliau menjadi RI-1 tetapi lain lagi para pencoblos partainya!
Perlu diwaspadai bahwa golongan Nahdiyin lebih memilih Capres pria, dan partainya bung Tifatul Sembiring tentunya juga demikian, padahal apabila mbak Mega bersedia menjadi RI-2, maka kedua kelompok diatas minimal para pencoblos, lebih menyukai pasangan Sultan-Mega dari pada semua pasangan lain, dan akan bergabung begitu prediksi saya.
Apalagi dengan kemenangan Obama menjadi acuan bahwa rakyat pada umumnya dinegara mana saja saat ini ingin mencoba sesuatu yang baru! Sedangkan sesuatu yang baru yang belum dicoba ialah Sultan! Jadi kalau saya menyarankan agar Mbak Mega untuk saat sekarang agar Legowo menjadi Cawapres, sama sekali bukan menganggap sosok tidak tepat, tetapi untuk saat ini sebaiknya sesuatu yang baru ditawarkan, dan mbak Mega tetap akan menang bersamanya dan membangun bangsa dan negara tercinta ini.

Saya memang mendengar kabar bahwa kalau perolehan partai mbak Mega tak sampai 20% akan mencalonkan Anung Pramono jadi Wapres, Apakah itu betul? Mungkin baik juga, tetapi kalau Sultan hanya mungkin menang sebagai Capres, kalau mbak Meganya yang Wapres, saya kira tak apa mbak Mega merendah untuk dapat menolong wong cilik. Jadi mbak Mega Cawapres, Sultan Capres, itu pasangan yang Insya Allah akan memotivasi rakyat untuk memilih dan menang! Dan rakyat bisa saja memilihnya dengan semangat yang membara!
Dan cobalah mulai hari ini mbak Mega membiasakan diri membaca terjemahan Al-Quran setiap hari 3 lembar saja, nanti akan banyak mendapat ide kemenangan Amin, dan juga membaca terjemahan hadis shahih Bukhari Muslim.